Modus Penipuan Jual Beli Online

Modus Penipuan Jual Beli Online – Wahdi menyerahkan penghargaan MTQ ke-49 saat rapat mingguan Pemkot Metro Pasar Segar yang digelar di Yosorejo Bekerja Sama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Serah Terima Tas Pribadi, Bupati Sampang untuk Dhuafa Umrah Bebas Siksa Anaknya, Pria Asal Rawa Jitu Selatan Ditangkap Polisi polisi karena membawa narkoba di unit 2, pemuda pengangguran ditangkap polisi

Beranda Jawa Timur Sampang Waspadai penipuan belanja online, penjual menarik konsumen dengan harga beli di bawah rata-rata.

Modus Penipuan Jual Beli Online

Modus Penipuan Jual Beli Online

Sampang,- Modus penipuan juga sudah merebak di dunia online, berbagai produk dijual dengan harga yang tidak wajar, ini adalah alibi penjual untuk menipu konsumen dengan menggunakan media facebook yang salah tentang modus penipuan online. Jumat, 7 April 2022.

Hati Hati! Ini Modus Penipuan Online Yang Wajib Dihindari

Kedua korban warga Jakarta Timur, Ahmad (36 tahun) dan Satrya (34 tahun), mengungkapkan merasa ditipu saat melakukan konfirmasi melalui aplikasi pesan.

“Saya tertarik karena murah, dan ada kolom komentarnya. Kami melanjutkan perbincangan via WhatsApp, saya pun memesan sarung tangan merk BHS di halaman facebook “House of BHS Gloves”.

Ia mengatakan: “Saya juga membeli penutup soket BHS seharga Rp 125.000 belum termasuk ongkos kirim. Dan setelah transaksi selesai, saya langsung mengirim.

Korban juga mengirimkan biaya pesanan melalui transfer bank BRI sebesar Rp 141.000 beserta ongkos kirim pada tanggal 31.03.2022 pukul 12.24 WIB sebagai bukti transfer.

Hati Hati Modus Penipuan Jual Beli Mobil Online, 2 Pria Ditangkap Polda Sulteng

Kemudian rezim seperti Satrya korban membeli baju murah, melalui WhatsApp, korban melakukan pembelian. Modus triknya adalah beli 3 gratis 1 pasang jeans Lee Coper. Modus ini membuat korban. tertarik sehingga ia ditransfer biaya sebesar Rp. 250.000 pada tanggal 6 April 2022 pukul 20.30 WIB melalui bank yang ditunjuk dan bank BNC Bank 5859-4581-8779-4293 atas nama ISMUNANDAR atas Bukti Transfer.

“Setelah mentransfer biaya truk derek, saya meminta nomor resi tetapi jawabannya hanya Anda dan Anda. Dan sampai sekarang tidak jelas tetapi sampai sekarang nomor scammer masih aktif, saya bermaksud untuk mempublikasikan nomor itu agar Anda dapat memilikinya efek jera.

Ahmad menjelaskan kepada awak media bahwa mereka harus segera ditangkap atas modus penipuan yang tidak diketahui di media sosial. Untuk tidak terlibat dengan korban lain.

Modus Penipuan Jual Beli Online

“Nggak percaya, ini penipuan. Saya pernah ditipu. Saya pesan dari tanggal 31 sampai hari ini tapi barang yang saya pesan belum juga sampai”. Akhirnya Ahmad diutus oleh seorang utusan.

Cara Melaporkan Penipuan Online Ke Pihak Terkait

Semoga bentuk penipuan di jejaring sosial ini segera dilaporkan ke pihak berwajib untuk segera menemukan para penipu pura-pura jual beli online di aplikasi Facebook dan menangkap pelakunya karena takut ke depannya. Pelaku kejahatan saat ini pun tidak segan-segan menggunakan media sosial (medsos) untuk menipu korbannya dan berhasil mengambil keuntungan dari kejahatan yang dilakukannya.

Masyarakat perlu berhati-hati, terutama yang ingin membeli produk, perhiasan atau barang berharga lainnya melalui jejaring sosial, maka berhati-hatilah dan cari tahu siapa pemilik barang tersebut. .

Kini, aksi penipuan senjata api online menimpa salah satu korban, Jacobus Dalle ‘Lobo’ Toraja, warga Rindingbatu Kel. Rindingbatu, Kecamatan Kesu, Kabupaten Tana Toraja Utara – Sulawesi, dilakukan oleh pelaku yang mewakili Arid Ashari yang memiliki dua nomor telepon WhatsApp 083136985479 dan 083136685478 serta memiliki akun fb Kurnia Sport, perusahaan pembuat senapan angin. dari Kediri.

Kejadian ditipu secara online baru terjadi sejak tanggal 26 Februari 2019, korban memesan 3 buah senapan angin Bocap Predator 500 CC PCP senilai 6,8 juta kepada pelaku yang disayanginya melalui akun media sosial fb Kurnia Sport, dimana korban membayar semuanya. Nilai total senapan angin tersebut adalah VND 6,8 juta, tetapi si pembunuh tidak pernah mengirimkan barangnya.

Dua Anggota Sindikat Penipuan Jual Beli Online Ditangkap Di Trenggalek

Dengan laporan polisi No. B/48/III/2019’SPKT tanggal 6 Maret 2019, korban melaporkan penipuan tersebut ke Polres Tana Toraja dengan pengaduan pidana tentang perilaku penipu tersangka wanita bernama Arid Ashari, seorang warga yang mengaku . tinggal di kawasan Ketangi RT DSN 03 Rw 010 Desa Bringin Kecamatan Badas Kabupaten Kediri memiliki dua nomor whatsapp dan akun fb Kurnia Sport di atas.

Saat dimintai keterangan melalui pesan whatsapp, korban menceritakan kronologis kejadian. Pertama, korban pada Februari 2019 mencari senjata angin melalui media sosial dan menemukan akun FB bernama Kurnia Sport, kemudian korban fokus pada senjata yang dijual pelaku, berakhir dengan kematian. Obrolan silih berganti terjadi di akun FB media sosial . Terakhir, korban menanyakan alamat perusahaan dan nomor telepon pelaku. Setelah itu pelaku dengan (akun Fb Kurnia Sport) memberikan nomor whatsappnya kepada korban, kemudian pembicaraan dilanjutkan ke nomor WA yang sesuai antara pelaku dan korban.

Dalam dua isu WhatsApp, korban terakhir melaporkan kembali bahwa korban tertarik dan mentransfer uang untuk tiga senjata senilai Rp 6,8 juta yang dikirim dalam dua tahap pada 26 Februari 2019 sebesar Rp 4.000.000. dan Rp2.800.000.

Modus Penipuan Jual Beli Online

Setelah uang ditransfer ke pelaku, korban kemudian menanyakan proses transportasi sesampainya di desanya, namun pelaku diberitahu melalui pesan WhatsApp untuk mengirimkan foto perusahaan wisata tersebut melalui penangkal petir, pengirim. mewakili Sopian Nor warga DSN Ketangi Rt 003 Rw 010 Desa Bringin Kecamatan Badas Kabupaten Kediri yang bukti fotonya Sopian Nor memiliki usaha senapan angin dengan nama usaha Kurnia Toko Sport yang beralamat di Jln Brushan 2 Desa Lamong, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur

Tips Hindari Penipuan Online

Setelah menunggu beberapa hari, airgun belum lunas, akhirnya korban mencoba menghubungi pelaku namun tidak ada kabar dari pelaku, bahkan nomor WA dan akun FB korban salah semua, dikunci oleh pelaku sehingga korban tidak bisa menghubungi kedua nomor whatsapp dan akun fb tersebut.

Marah dengan perbuatan pelaku kepada korban, korban akhirnya mengecek dua nomor WhatsApp melalui jejaring sosial FB. Ada akun FB bernama Kurnia Sport, FB Wulania Maya Sari, FB Agustin Dery, FB Endah Wahda, FB Predator fx, semuanya menggunakan 2 nomor WhatsApp di atas untuk memesan senjata angin.

Korban terpaksa melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib dan dibawa ke Polres Tana Toraja untuk menyelidiki pelaku dan jaringan organisasi yang menipunya. Saya harap penipuan ini segera terungkap karena saya curiga masih banyak korban seperti saya,” kata korban.

Dengan keadaan seperti itu, menjadi peluang bagi para pelaku penipuan tersebut untuk tidak tanggung-tanggung meyakinkan korbannya, seperti jual beli online yang mengatasnamakan anggota Polwan (POLWAN), pegawai POLRI. dari Polres Pekanbaru, Riau.red

Modus Penipuan Memanfaatkan Bl*blicom (dan Ecommerce Serupa)

Begini Cara Kerja Penipuan Komersial Online di Jejaring Sosial Facebook, Akun Bernama Hilda Lala (Polwan) https://www.facebook.com/hilda.lala.58, Mengaku dari TKP Dekat Pekan Baru . , Ria. dalam menawarkan Jual Beli Mobil Bekas dengan Sistem Tunai dan Kredit kepada korban sehingga sulit dideteksi secara kasat mata. Merah

Setelah korban tertarik, dengan akun yang diberikan berkali-kali di internet, korban mulai penasaran dan bertanya-tanya, lalu bertanya, kemudian mereka mentransfer kontak melalui nomor Whatsaap yang terdapat di akun mereka, dan kemudian dilepaskan. Pilihan Casting atau Credit, jika korban ragu-ragu, mereka segera menyerahkan identitasnya, kartu anggota polisi, KTP dan SIM dan meyakinkan korban bahwa mereka berisiko melakukan kejahatan, kata korban dalam pemeriksaannya dengan polisi. pelaku. , sambil meyakinkan korban bahwa jika transaksi dibatalkan, uang akan dikembalikan kepada korban secara utuh, lapor .red.

Kemudian, setelah kepentingan korban, ia diminta untuk mengirimkan biodata Ft KTP, KK, serta membayar dan menyetorkan rekening atas nama Jemmi, dengan nomor rekening Bank BCA 8460327815 yang mengaku sebagai bendahara. Merah

Modus Penipuan Jual Beli Online

Setelah uang DP dibayarkan sejumlah Rp. 5 juta, korban dihubungi melalui nomor lain yang mengaku sebagai Pegawai Samsat Pekanbaru atas nama Roy Aflan Pane, dengan nama yang sama dengan KTP (transfer/hapus berkas) dan kembali diminta untuk melengkapi biaya transfer. jumlah Rp. 3. 750.000,- Melalui No. rek. Bank BNI YUSRI 0826442511, soalnya besoknya saya kirim mobil lewat Ekspedisi dan bilang kapal gratis, Sabtu 12/12.red

Hati Hati Modus Penipuan Jual Beli Online, Penjual Iming Iming Konsumen Dengan Harga Beli Di Bawah Rata Rata.

Kemudian setelah selesai, pelaku meminta Rp. 7,5 juta, jumlah tersebut digunakan untuk jaminan pengiriman, mobil baru diantar ke alamat Reza Motor 1 Shooroom di alamat pelaku di Jalan Soekarno Hatta No. 35-37, Delima, Kec. Kota Tampan Pekanbaru, Riau.red

Scam mengatasnamakan Reza Motor 1. Mengerikan disampaikan oleh pimpinan Adrian yang mengatakan banyak korban dan mempersilakan Hilda Lala (Polwan) dan Jemmi, Yusri, untuk memastikan Reza tersebut. Mesin 1 tidak tahu nama itu. dan tidak ada lelang jual beli mobil, kemudian pihak ini juga menjelaskan bahwa setiap hari sampai 40 orang menghubungi korban, rata-rata korban sudah membayar. Merah

Dan menurut salah satu korban berinisial MD Warga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *